forum info beasiswa

Bpk Niko,

saya usul agar disediakan forum utk info beasiswa agar mahasiswa memiliki gambaran ttg peluang2 apa saja yg ada, jika mereka ingin melanjutkan sekolah...bs juga info seperti pertukaran mahasiswa atau peluang magang di lembaga2 internasional yg berkantor di luar indonesia...

thx, ludiro

Pak Ludiro,
Selamat bergabung dalam forum. Buat mahaiswa yang belum kenal Pak Ludiro, silahkan berkenalan. Pak Ludiro adalah dosen HI yang sedang mengambil Studi PhD di Melbourne University. Kalau mau nulis topik skripsi ekonomi politik, Bapak ini adalah ahlinya. Jadi silahkan dan jangan sungkan-sungkan mengontak beliau.
Pak, soal forum info beasiswa, aku setuju. Tinggal ada yang buat mailing khusus beasiswa untuk mahasisw dan alumnu PN. Apakah Bapak bisa membuatnya dalam bentuk mailing list.

Niko

wah, ide bagus pak. saya bisa buat satu kategori tambahan untuk sharing info beasiswa ini. tapi yang saya bingung, sumber informasinya dari mana nanti. mohon petunjuknya pak. terima kasih

trimakasih tanggapannya...

pak Niko yg lbh tahu kebutuhan teman2 mahasiswa hi daripada saya yg tidak 'di tempat' ini...
wah hari gini kok ya masih suka minta petunjuk...hehehe...

just drop me a line if you guys need some insights on political economy, internet politics, & nexus between business & state...

referensi untuk info beasiswa bisa didapat di milis beasiswa di yahoogroups...atau di http://www.milisbeasiswa.com/...mungkin tinggal di-copy & paste saja selected info2 beasiswa yg memang sesuai dgn kebutuhan mahasiswa...silahkan dimulai...

cheers, ludiro

Cha,
Sumbernya banyak,,,,nanti saya dan pak Ludiro carikan

iya pak. saya juga sambil nyari nanti. makasih ya pak

thanks atas response-nya...
moga2 dgn information pooling ttg beasiswa ini...mahasiswa memperoleh gambaran ttg peluang & tantangan setelah lulus nanti, so bisa bersiap2 sejak dini...

salam
l

pak tau info beasiswa ke korea selatan n jepang ga?
btw ko chandra dah ambil les jepang ga?

Dear Lydia & other students,

beasiswa ke Jepang yg berasal dari pemnerintah Jepang bisa via jalur umum yg biasa diinformasikan lewat koran2 nasional, yaitu Monbusho (mungkin sekarang namanya berubah)...cek lagi di milis beasiswa itu...di google juga bisa...

beasiswa ke korea selatan selama ini jarang ada info terbuka di koran nasional. tapi ada alumni HI-UPN yang bekerja di kedubes Korsel di Jakarta...silahkan minta kontak person ini ke pak Suyatno...yang pernah jadi dosen tidak tetap di jur HI UPN...jika tidak kenal pak Suyatno ini, mahasiswa bisa tanya kontak beliau via pak Niko...

Beasiswa lain ke kedua negara itu sebenarnya sangat banyak. Semua tergantung ketekunan & kesabaran untuk mencari beasiswa itu via internet. Mapping dulu minat studi yang akan ditempuh di kedua negara itu. lalu, narrow down fokus topik yang akan dipelajari, misalnya peace studies atau international political economy...lalu dicari universitas-nya...

should you need any further info, just drop me a line...
cheers,

mmm
saya nener2 adicted pengen kul di korea kira2 sulit ga pa prosedur ujian masuk nya?
masalah utama sejak sd hingga kuliah say tidak pernah dpt nilai bgs bhs ingrris saya juga sangat payah
ada saran ??? tanks

Lidya dan mahasiswa lainnya,

Sependek pengetahuan saya, beberepa bulan yll UPN, dalam hal ini FISIP, pernah mengadakan Korean Day dan kedatangan beberapa dosen dan mahasiswa dari sebuah universitas di Korea. Coba ditanyakan saja ke Pak Niko atau bapak/ibu dosen lain di Fisip (oya ada pak Kiki di dekanat) atau di jurusan HI yang lebih tahu situasi riil di lapangan.

no pain, no gain...there's no free lunch in this world...semua kudu berusaha...kalo pun ada yang berhasil sekolah ke luarnegari tanpa usaha, itu pun karena punya uang banyak dan 'beruntung'...nah saya tak tahu Lidya atau mahasiswa lain termasuk yang mana...yang berusaha keras, punya uang banyak (ortu, misalnya), atau yang 'beruntung' itu...

salam

mmmmmmm
pak ludiro bahasa nya itu lho

actualy
kmrn punya kenalan juga
tapi gak tau klo ada kunjungan dosen dari korea juga

tapi yang korean day pertama yang punya temen deket

mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm

sulit si pak kayak nya

saya ga cuma hrs ambil kelas intnsiv bhs inggris dan bhs korea (hayo aja) tapi juga musti belajar lagi ni kayak anak2 SMU yang ikut bimbel


klo pak ludiro sendiri termasuk yang mana?
yang jelas keberuntungan seperti apapun ga perlu di bahas kan?

kok yang aktif cuma Lidya, mana yang lain mana? Have your voice out of the crowd, mate!!!

gaya bahasa bagaimana? ini kan standar: egaliter, tapi tetap sopan...dan, yg pasti, saya tulis itu atas dasar fakta...

kalo punya uang sendiri, kalian akan lebih mudah ketrima sekolah di luar negeri...seperti PTN/S di Indonesia, univ2 di luar negeri juga butuh uang...tapi tentu syarat2 skademik harus dipenuhi (ini yang butuh usaha)...perlu diketahui, tidak ada tes akademik untuk studi S2/S3 di luarnegeri...uang sendiri ini bisa berasal dari ortu atau lembaga tempat kerja (misalnya UPN)..

ini beda dengan beasiswa: ada kompbinasi faktor luck dan usaha yg keras...luck karena lulus dari saringan persyaratan dokumentasi...lalu harus usaha keras karena memang ada tes akademik berupa pertanyaan2 berkaitan dengan studi dll...ini perlu persiapan akademik, plus psikologis...

kalo kalian lihat struktur biaya studi ke luarnegeri (misalnya ASEAN): Singapura paling mahal...tapi coba tengok itu kampus2 di malaysia...lebih murah, biaya S3 di Malaysia lebih murah ketimbang di Indonesia...S3 ilmu sosial biayanya malah ada yang 'cuma 2 juta' per semester, silahkan dibandingkan dengan UGM...kualitas akademik, fasilitas buat mahasiswa, dan perpustakaan jauh lebih baik di sana...please jangan dibandingkan dengan univ di Spore (NUS) atau Australia...

di tingkat Asia, coba cek biaya studi di India...murah, tpi kualitas akademik hebat...masalahnya: anda tidak bisa berharap mendapat fasilitas bagus di sana...misalnya masih pake papan tulis dgn kapur, ketimbang whiteboard...

ini hanya opini saya saja...silahkan request second ato third opinion dari pak Niko (mungkin pak Niko mau nambahi...), dan bpk/ibu dosen lainnya...

saya termasuk yang mana? hehehe...silahkan Lidya dan mahasiswa sendiri yang menilai...tidak elok lah, saya menilai diri sendiri lalu diomongkan ke orang lain, termasuk forum ini...biasanya mahasiswa kan punya penilaian sendiri atas dosen2 tertentu...hehehe...

ok itu dulu...ditunggu komentar yang lain...

saya sepakat sama pak ludiro, no pain no gain. kalo memang punya keinginan yang kuat, minimal sekali seumur hidup harus tercapai. sedikit saran aja, manusia biasanya lemah kalo sudah mulai pintar bikin pemakluman atas diri sendiri. biasanya dilakukan untuk menghindari kerja keras

yang penting kita sudah tau maunya kita apa, tinggal disaring itu cuma pengen-pengenan atau benar2 harus dapat. abis itu tinggal mikirin caranya. bagian pertama itu sulit, tapi bagian kedua kadang sampe setengah mampus

pokoknya jangan kenal nyerah, apalagi masih ada yang mau bantu. misalnya pak ludiro dengan masukan-masukannya. do your best. good luck ya gwen